Berapa Suhu Terendah dan Tertinggi di Jagat Raya Ini?
Pernah menggunakan termometer kan? Berapa temperatur yang ditunjukkan oleh termometer pada tubuh kamu? atau berapa temperatur pada saat air mendidih?, pada air es? 36C (derajat Celcius) ? 0C ? adakah suhu yang lebih rendah dari 0C? Nah adakah batas dimana sebuah benda tidak bisa didinginkan lagi atau sebaliknya tidak bisa dipanaskan lagi?
Ketika sebuah benda diberi energi (kalor) dan menjadi ”panas” molekul-molekul pembantuknya akan bergerak semakin cepat, begitu juga jika benda itu ”didinginkan”, molekulnya akan melambat.
Suhu terendah yang dicapai secara teoretis adalah 0 (Derajat Kelvin) yang disebut sebagai nol absolut, setara dengan -273 C. Pada suhu ”sedingin” ini molekul sebuah benda sudah tidak bergerak lagi alias diam. Seperti halnya ibu kamu yang mengawetkan sayuran di kulkas, maka benda dengan suhu nol absolut akan benar-benar ”awet”.
Suhu sedingin itu hanya bisa dicapai dalam laboratorium, dalam kehidupan sehari-hari di alam semesta ini tidak pernah dicapai suhu serendah itu. Sebagai gambaran di angkasa luar pun, suhu paling rendah yang pernah diamati adalah -245 C.
Lantas berapakah suhu tertinggi yang bisa dicapai? Jika tadi kita memahami bahwa gejala turun naiknya suhu ditunjukkan dengan pergerakan molekul, maka tentu ada batas kecepatan tertinggi yang bisa dicapai oleh sebuah benda, ya betul! Kecepatan cahaya 300ribu km/det.
Artinya tentu suhu tertinggi akan tercapai jika molekul bendanya juga sudah bergerak dengan kecepatan cahaya. Berapakah itu? Mungkin satu juta derajat celcius kah? (sebuah literatur menyebutkan 140 × 1030 derajat kelvin).
No comments:
Post a Comment